#4 Peringatan Darurat
Sisi lain dari sebuah tagar yang viral akhir-akhir ini
Rada telat, tp ya udah lah
Sebenernya gue pengen bahas tentang “Peringatan Darurat” ini, tapi bukan dari sisi politik karena udah banyak banget yang bahas (ada mungkin sejuta orang yang bahas ini dari sisi politik, jadi gue ga mau jadi orang ke 1.000.001 yg bahas hal yang sama). Gue pengen bahas ini dari sisi konsep dan sejarah video ini
Konsep video ini adalah konsep “analog horror”, yaitu konsep subgenre horror yang terinspirasi dari estetik tayangan analog dari abad ke-20. Ciri khas dari video-video analog horror adalah grafik yang burem ala2 TV-TV analog jaman dulu, tanpa jumpscare, topik2 yg sangat catastrophic (perang nuklir, invasi alien, dsb.), dan musik2 patriotik (kyk lagu kebangsaan) yg diputar dgn intens. Tipe horrornya bukan horror yg bikin capek, tapi tetep intens menimbulkan rasa takut krn pesan dan estetik video yang ditayangkan (yaa kesannya kyk nonton Hereditary lah)
Di YouTube, subgenre “analog horror” ini udh jadi niche tersendiri lah di kalangan tertentu. Viewnya ga banyak sampe jd viral, tapi ada dalam jumlah yg signifikan untuk terus diproduksi. Kalau di US, pembuat video-video “analog horror” paling terkenal adalah Kris Straub dengan channel Local58TV
Di Indonesia sendiri, video-video semacam ini cukup banyak tapi ga pernah ada yg viral. Mentok2 paling cm 5–10rb view lah. Salah satunya adalah video “Peringatan Darurat” ini, yang aslinya adalah video dengan judul “EAS Indonesia Concept (24/10/1991), ANM-021 (Mesem) — First Encounter” yang dipublish oleh channel EAS Indonesia Concept
Cerita asli dari video ini sebenarnya cukup absurd untuk kalangan mainstream, tapi ini adalah skenario yang umum untuk analog horror. Ceritanya adalah Indonesia diserang oleh sekelompok entitas asing (alien) yang suka makan manusia dan peringatan ini dikeluarkan oleh pemerintah agar masyarakat waspada dengan entitas ini supaya tidak dimangsa oleh para alien.
No politics at all, it just an absurd fictious warning about aliens…
Gue nonton video ini sekitaran tahun 2022 (atau 2023 ya, lupa) dan sebagai penggemar analog horror, gue suka banget video ini karena bener2 mengcapture suasana siaran analog dari TVRI abad ke-20 dengan baik dengan editing dan backsound yang ciamik. Backsound ini juga punya sejarah tersendiri karena backsound ini adalah (konon) alarm darurat di radio-radio Ambon ketika pemberontakan RMS tahun 1950an. Sayang, durasinya terlalu pendek jadi kesan horrornya ga terlalu dapet. Kalau diperpanjang sampe 5 menitan kyk video2 Local58TV bakalan bagus banget
Ada video lain yang sering dikutip sebagai sumber video “Peringatan Darurat” tapi sayangnya bukan. Video ini berjudul “THE LAST BROADCAST — Analog Horror Indonesia [ENG SUB]” oleh channel Blocky Brain
Skenario di video ini sama dengan video yang pertama cuma dibikin lebih subtle dan lebih catastrophic. Di video pertama, rakyat hanya diberi peringatan oleh pemerintah bahwa ada alien yang menyerang Indonesia. Sedangkan di video ini, aliennya udah berhasil menguasai Indonesia dan pemerintah memutar siaran terakhir pernyataan kekalahan rakyat Indonesia dari alien-alien itu. Anggaplah ini sequel dari video pertama. Untuk review dari gue, gue kurang suka sama video ini karena ga terlalu ngecapture kesan analog dari editingnya dan terlalu ngikutin konsepnya video Local58TV yang berjudul “Contingency”. Bahkan backsoundnya pun adalah backsound EAS (Emergency Alarm Signal) dari Amerika Serikat yang kurang memberikan kesan lokal terhadap video ini
Kenapa gue pengen bahas ini? Karena gue adalah penggemar video analog horror sejak dari jaman kuliah. Dulu mulai seneng sm genre ini karena channel Local58TV dan kadang2 tengah malem masih sering nyari2 video genre ini untuk kesenangan pribadi (walaupun ujung2 nya jadi beneran ga bisa tidur hahaha). Dua video ini adalah dua video analog horror random yang pernah gue tonton tengah malam di kosan. Ga seserem video2 nya Local58TV emang, tapi cukup senang karena ada pembuat video lokal yang punya kegemaran yang sama terhadap genre ini dan hendak mengembangkan genre ini di Indonesia
Fast forward ke 2024, rusuh2 politik Indonesia membuat Najwa Shihab mempublikasikan video yang berjudul “Peringatan Darurat”. Buat kalangan mainstream di Indonesia, pasti ini adalah video pertama dengan taste analog horror yang pernah ditonton (walaupun gue ga mau bilang ini analog horror karena video ini berbasis di kisah nyata, sedangkan analog horror bekerja di kisah-kisah fiksi) dan inilah kenapa video pertama dan kedua jadi viral
Orang-orang marah nonton video ini dan ngepost video ini di sosmed-sosmednya. Sedangkan gue malah berpikiran
“Bentar-bentar, gue kok merasa pernah nonton video ini ya?”
Orang-orang marah, gue malah merasa de javu, hahaha
Thanks to this video, genre analog horror jadi naik daun walaupun tujuannya sangat melenceng dari tujuan aslinya, yang awalnya hanya untuk seru-seruan pribadi, tapi malah jadi simbol perlawanan politik. Which is weird for an analog horror geek like me. Perasaannya kayak lu nonton Pengabdi Setan di 2018 trus tiba2 di 2030 film Pengabdi Setan jadi simbol perlawanan melawan Jan Ethes
Dari pengalaman ini, gue sadar kalau hidup itu bener2 serandom kocokan dadu. Peristiwa yang tidak signifikan di hari ini bisa aja jadi signifikan di 5–6 tahun kemudian. Karya kita yang tidak terkenal hari ini, bisa aja terkenal dengan cara yang normal, atau dengan cara yang super random kayak EAS Indonesia Concept. Gue yakin si EAS Indonesia Concept ga bakal nyangka karya random bin niche nya dia bakal diambil Najwa Shihab trus viral jadi simbol perlawanan politik. Terkenal sih terkenal, tapi random banget caranya hahaha
Dan ini membuat gue curiga, apakah Najwa Shihab adalah seorang analog horror geek juga kayak gue? atau ada krunya yang analog horror geek juga kyk gue yang mempresentasikan konsep ini ke Najwa Shihab trus diapprove jadi video yang viral dimana-mana itu? Mau bagaimanapun latar belakangnya, gue musti berterima kasih kepada Narasi TV dan Najwa Shihab yang bisa bikin genre ini naik daun ke kalangan mainstream, walaupun penggunaannya melenceng jauh dari tujuan aslinya
Life is very random and full of surprises, I guess
A little bit funfact, peristiwa ini sampai dicatat di artikel wikipedia bahasa inggris “Analog Horror” karena ini adalah peristiwa pertama dimana video analog horror jadi simbol perlawanan politik di sebuah negara. What a historic achievement :”)
Bye
Jakarta, 01 September 2024